Model build-operate transfer dalam outsourcing perangkat lunak mengikuti fase utama: membangun, mengoperasikan, dan mentransfer. Fase-fase atau Tahapan Model BOT ini dilakukan saat unit berkembang dan tumbuh, dan mempersiapkan perusahaan untuk mengambil alih.
Build
Pada Tahapan Model BOT ini, ada banyak kegiatan yang menyangkut pengaturan unit operasi. Ini mencakup semuanya mulai dari memilih bangunan, menyiapkan dan memasang infrastruktur seperti perangkat IT, Internet, komputer, dan lain-lain. Ini juga merupakan fase di mana pekerjaan staf terjadi, serta menyiapkan kerangka hukum, dan menyusun administrasi.
Saat ini, perusahaan seharusnya sudah menentukan negara lepas pantai yang diinginkan.
Lihat Juga: Build-Operate-Transfer Software Outsourcing: Pertimbangan
Operate
Selama fase operasi, di sinilah manajemen proyek terjadi. Ini termasuk pengembangan proyek atau produk, manajemen, peningkatan, pemeliharaan, serta dukungan produk.
Selain itu, ada banyak pembinaan tim dan pengembangan personel yang terjadi hingga tingkat kematangan bisnis dan kapasitas teknis tim yang ideal tercapai. Lebih sering daripada tidak, selalu ada jangka waktu yang ditentukan yang mencakup fase ini.
Transfer
Pada Tahapan Model BOT ini, yaitu tahapan transfer merupakan pemindahan akhir kepemilikan proyek dilakukan dari mitra outsourcing ke klien. Namun, ini hanya terjadi ketika klien telah menyatakan bahwa mereka siap untuk mengambil kendali penuh atas proyek, atau ketika kontrak telah berakhir. Ketika ini terjadi, klien mengakuisisi anak perusahaan lepas pantai baru, transfer aset, dan beberapa operasi serah terima.
Fase transfer terkadang datang lebih awal dari periode kontrak, yaitu saat perusahaan memutuskan siap, dan dengan demikian membeli seluruh operasi. Namun, ada juga beberapa kasus di mana fase terjadi kemudian karena beberapa kemungkinan alasan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tahapan BOT, dapat menghubungi kami melalui halaman kontak kami.
Referensi:
