Pada tahun 2021, pengeluaran budget untuk iklan digital di seluruh dunia (termasuk desktop, laptop, dan perangkat seluler) berjumlah $455,3 miliar. Statistik memperkirakan angka ini akan terus meningkat selama beberapa tahun ke depan, mencapai $646 miliar pada tahun 2024.

Mempertimbangkan proyeksi ini, tidak mengherankan jika bentuk pemasaran online baru bermunculan di kiri dan kanan — iklan media sosial, pemasaran afiliasi, pemasaran email, dan, terutama, performance marketing.

Kombinasi iklan berbayar dan brand dari peroduk tersebut, performance marketing mengacu pada program periklanan di mana afiliasi dan perusahaan pemasaran hanya dibayar ketika tindakan yang diinginkan selesai, seperti prospek, penjualan, pemesanan, atau unduhan yang lengkap. Dengan cara itu, pengiklan hanya membayar ketika tindakan tertentu terjadi. Misalnya, saat pemirsa mengeklik ke laman mereka atau melakukan pembelian. Performance marketing sendiri merupakan pemasaran digital yang dihitung melalui hasil. Ini ideal untuk perusahaan yang ingin menjangkau audiens mereka dalam skala besar, karena pembayaran didasarkan pada cara pengguna berinteraksi dengan konten.

Cara kerjanya seperti apa sih?

Performance marketing bekerja ketika pengiklan terhubung dengan agensi atau penerbit untuk merancang dan menempatkan iklan untuk perusahaan mereka di sejumlah saluran performance marketing — media sosial, mesin pencari, video, konten web yang disematkan, dan banyak lagi. Alih-alih membayar iklan dengan cara tradisional, pengiklan ini membayar berdasarkan seberapa baik kinerja iklan mereka, dengan mengukur jumlah klik, tayangan, pembagian, atau penjualan.

Apa bedanya dengan pemasaran secara afiliasi?

Pemasaran yang dilakukan secara afiliasi adalah bagian dari payung “performance marketing” yang lebih besar, yang mencakup pemasaran dengan influencer, email, search engine mareketing, dan segala bentuk pemasaran lainnya di mana mitra pemasaran menukar penjualan (atau metrik kinerja yang ditentukan) untuk pembayaran komisi.

Pemasaran secara afiliasi adalah proses di mana afiliasi mendapatkan komisi untuk memasarkan produk orang atau perusahaan lain. Afiliasi mempromosikan produk perusahaan dan mendapatkan sebagian keuntungan dari setiap penjualan yang mereka lakukan, yang dilacak melalui tautan afiliasi dari satu situs web ke situs web lainnya.

Kelebihan dari performance marketing dibandingkan pemasaran dengan afiliasi adalah, daripada membayar agen pemasaran hanya ketika penjualan produk tertentu dilakukan, perusahaan membayar ketika afiliasi mencapai hasil yang diinginkan, yang merupakan target untuk kampanye itu.

Lihat juga:
Mengenal digital marketing

 

Jadi apakah kamu sudah paham apa itu performance marketing?

Dengan pengalaman PT Quorum Nusa Prestasi yang luas dalam industri Teknologi Informasi, kami mendorong klien kami untuk membuka bisnis mereka terhadap peluang baru dan mewujudkan impian. Perusahaan perangkat lunak ada untuk memecahkan masalah dan membantu kehidupan, dan ini adalah prioritas utama kami.

Hubungi kami dengan menekan tombol contact us diatas atau klik disini!

Sumber

simplilearn

bigcommerce

Continue Reading