Software as a Service (SaaS) adalah model bisnis saat ini. Lebih dari 50% perusahaan menjalankan operasinya dengannya, dan 38% di antaranya bekerja secara eksklusif pada platform SaaS.
Aplikasi SaaS berjalan di cloud, dan sering kali dapat diakses melalui antarmuka web, serta melalui aplikasi desktop dan seluler (sesuai kebutuhan).
Dengan biaya bulanan yang berulang, orang-orang memiliki alat online yang ampuh. Perusahaan dengan model bisnis SaaS mendapatkan keuntungan dari pendapatan berulang dan dapat meluncurkan fitur baru segera setelah mereka siap.
Namun, untuk perusahaan pemula yang ingin memasuki dunia perangkat lunak, SaaS bisa jadi agak sulit dipahami daripada model bisnis lainnya. Pada artikel ini, kami berharap dapat menjelaskan apa itu model bisnis SaaS dan cara kerjanya.
Model bisnis SaaS membuat software yang dimiliki, disediakan, dan dikelola dari jarak jauh oleh satu atau beberapa penyedia.
Perusahaan SaaS memelihara server, database, dan perangkat lunak yang memungkinkan produk untuk digunakan melalui internet. Pengguna juga dapat mengakses dan menggunakan perangkat lunak dari hampir semua perangkat. Umumnya, pengguna membayar biaya langganan berulang untuk memiliki akses ke perangkat lunak. Jenis layanan SaaS yang lebih populer meliputi:
- Manajemen Sumber Daya Pelanggan (CRM): Memungkinkan pengguna untuk mengelola informasi klien dan melacak penjualan.
- Enterprise Resource Planning (ERP): Aplikasi SaaS yang paling cocok untuk organisasi besar.
- Akuntansi dan Faktur: Perangkat lunak bisnis yang berfokus pada layanan penagihan dan faktur.
- Manajemen Proyek: Perangkat lunak yang membantu rekan satu tim mengomunikasikan proyek.
- Hosting Web dan eCommerce: Server jarak jauh yang menangani kehadiran online perusahaan.
- Sumber Daya Manusia: SaaS yang melacak keterlibatan karyawan, mengelola penggajian, proses perekrutan, dll.
- Manajemen Data: Produk SaaS yang memfasilitasi analisis data dan melindungi data bisnis.
Alasan mengapa Bisnis Mengadopsi Model SaaS?
Karena itu berhasil! Software yang diinstal di perangkat dapat mengalami interaksi berbahaya dengan software lain dan error OS. Di SaaS, pengguna tidak perlu menginstal apa pun untuk mengakses fitur produk. *
SaaS lebih murah dari perangkat lunak yang dijual melalui model penagihan lain, yang meyakinkan pengguna untuk menghapus produk. Pengembangan SaaS karena dikembangkan secara konsisten dan berjalan di infrastruktur perusahaan. Arus investor dalam pendapatan SaaS karena yang mengarah ke arus kas yang dapat diprediksi.
Dengan pengalaman PT Quorum Nusa Prestasi yang luas dalam industri Teknologi Informasi, kami mendorong klien kami untuk membuka bisnis mereka terhadap peluang baru dan mewujudkan impian. Perusahaan perangkat lunak ada untuk memecahkan masalah dan membantu kehidupan, dan ini adalah prioritas utama kami.
